Sulit Mendapatkan Ide Konten Instastories? Ini Cara yang Bisa Anda Praktikkan
Untuk Anda yang sekarang sedang menggeluti bisnis menggunakan instastories. Memang membutuhkan daya kreativitas yang tak sederhana. Kenapa bisa dibilang tak sederhana? Karena Anda harus memiliki ide-ide yang sederhana dan mudah dimengerti. Jujur itu tak akan mudah, terutama bila Anda belum pernah melakukannya.
Ide sederhana ini biasanya suka terlewat. Bukan sekali dua kali peserta kelas konten yang bilang bahwa mereka kok tak terpikir akan hal-hal yang disampaikan pemateri. Ya karena untuk menemukan juga tak sesederhan yang dibayangkan. Kadang memang benar, jam terbang tidak bohong. Meski begitu, itu bukan hal yang tak mungkin. Karena pada dasarnya Anda akan bisa pada akhirnya.
Namun kali ini saya akan share tentang cara sederhana agar bisa memiliki ide konten instastories Anda ya.
Untuk Anda yang memiliki bisnis atau membangun personal branding di instagram. Maka Anda akan membutuhkan update konten melalui instastories. Kenapa? Karena di instagram, instastories sangatlah penting dan bernyawa.
Ketika Anda melakukan
posting konten melalui instastories. Maka banyak orang yang akan mengetahui keberadaan Anda.
Sehingga akun Anda pun dianggap aktif. Hal ini kalau ditambah konten instastories Anda berbobot. Maka bukan hal yang tak mungkin. Konten instastories Anda akan ditunggu. Jadi memang harus diperhatikan dengan sungguh-sunguh.
Baiklah, kita mulai ya tentang ide konten instastories Anda. Anda tinggal menyesuaikannya dengan apa yang sedang dijalankan. Misal Anda sedang membangun personal branding atau sedang menjual produk jasa.
1. Buatlah tutorial singkat dan mudah
Cara ini sangat ampuh untuk membuat orang tertarik dengan akun bisnis atau branding Anda. Orang sangat ingin mendapatkan sesuatu yang bisa memberikan manfaat untuk mereka.
Jadi misal Anda menjual baju gamis maka identik dengan produk muslim. Maka Anda harus sering berbagi tentang apa saja yang berhubungan dengan muslim. Bisa hadist dan penjelasan mengenai perempuan islam.
Bila Anda adalah praktisi konten, maka pengikut Anda atau siapa pun akan tertarik ketika Anda sharing tentang konten dan printilannya.
2. Share testimoni dari klien, pelanggan, atau konsumen
Anda bisa sharing tentang testimoni yang telah didapat dari konsumen, klien, atau pelanggan setia. Tak hanya memposting begitu saja. Tapi berikanlah prolog dari testimoni yang Anda bagi. Bisa juga memberikan keterangan bagaimana cara mendapatkan testimoni, dll.
Lakukan setiap hari secara konsisten ya. Agar bisa berhasil dengan baik untuk pertumbuhan analitik instastories Anda.
3. Buatlah Pooling Untuk Menanyakan Kebutuhan Mereka Terhadap Produk atau Jasa Anda
Ini akan sangat bagus untuk pertumbuhan analitik pada instastories yang Anda miliki.
Pooling ini harus sering Anda update juga. Tak masalah bila selang beberapa jam. Ini untuk membantu akun Anda memiliki engagement yang baik dengan follower atau mereka yang baru saja melihat akun dan klik instatories.
Pooling apa saja yang bisa membuat orang tertarik?
Tentu saja jawabannya akan membuat Anda bosan. Pooling seputar apa yang sedang Anda kerjakan. Misal Anda adalah ahli dalam speaking. Kenapa tidak mencoba menanyakan pada follower tentang apa yang ingin mereka ketahui.
Awalnya mungkin yang membalas atau merespon hanya beberapa saja. Tapi jangan menyerah. Pada akhirnya nanti akan bertambah dengan sendirinya.
Anda bisa mencobanya.
4. Bagi Anda yang memiliki blog, youtube, kelas online, produk, atau jasa
Anda bisa mempromosikan apa yang Anda jual. Atau bagi Anda yang memiliki blog, youtube, dan kelas online juga bisa dishare di instastories.
Sebaiknya Anda mempostingnya dengan memberikan cerita atau alasan kenapa mereka harus beli, menonton, atau baca. Ceritakan juga prosesnya bisa melalui video Behind The Scene atau cerita singkat.
Ini akan semakin membuat orang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Buatlah secara softselling.
5. Buatlah pengumuman
Anda bisa mengumumkan siapa saja pemenang giveaway, kuis, dll. Atau bisa berbagi pengumuman berupa promosi untuk produk atau jasa. Apalagi kalau Anda launching produk atau jasa. Jangan hanya membagi informasi tersebut di feed. Kemungkinan tenggelam lebih tinggi kalau dalam tampilan feed. Tetapi kalau orang mencari dengan hashtag, konten Anda akan tampil, sih.
Agar tak hilang, Anda harus memasukkan instastories di dalam highlight. Bila penting bisa dimasukkan dalam highlight yang terpisah.
Sehingga mereka yang baru menemukan akun Anda bisa melihat apa saja yang sudah dilakukan.
6. Buat tip dan trik yang berhubungan dengan niche pilihan Anda
Nah, ini bisa Anda lakukan juga. Memberikan tip dan trik yang berhubungan dengan niche pilihan Anda. Tip dan trik ini seringkali memberi engagement yang bagus untuk akun yang Anda bangun.
Jadi tak ada salahnya Anda mencoba memberikan tip dan trik ini setiap hari. Tentu saja untuk menggenjot analitik orang yang datang ke akun Anda.
7. Anda bisa sharing postingan terbaru di feed
Apa tak masalah membagi postingan terbaru di instastories? Kenapa tidak? Justru Anda harus melakukannya.
Jadi begini, tampilan di feed itu semua belum tentu sampai ke semua follower Anda. Ada yang nyampai dan ada yang tidak. Sementara kalau instastories, konten akan sampai ke follower Anda. Tergantung mereka tertarik klik atau llihat ga. Kurang lebih seperti itu. Plusnya lagi, kalau Anda aktif instastoriesnya akan dianggap aktif pula akunnya.
Jadi bagaimana, apakah sudah ada bayangan untuk membuat konten instastories?
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa share ke teman Anda ya. Siapa tahu ada yang akan membutuhkan konten ini.