Bisnis Terpuruk di Kala Pandemi Covid-19? Bagaimana Cara Agar Bisa Bangkit?
Siapa yang tak sedih selama pandemi Covid-19 ini? Setiap usaha mau besar atau kecil juga kena dampaknya. Tak main-main lho. Seperti perusahaan makanan cepat saji sampai turun ke jalan. Itu artinya semua jenis usaha terkena dampaknya. Dan mau tak mau harus survive.
Namun lucunya diantara yang survive sampai turun ke jalan tersebut ada yang mendapatkan hasil jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Padahal yang ada di Amerika sana malah tumbang dengan banyak utang tak sedikit jumlahnya.
Keberhasilan salah satu perusahaan makanan cepat saji di Indonesia ini adalah mau jemput bola. Turun ke jalan dan menawarkannya ke orang
yang lalu lalang di depannya.
Alasan utama mereka karena tidak mau memecat karyawannya. Jadi kalau karyawannya harus melakukan kebijakan atau terobosan tersebut. Tentu ini juga dilema tersendiri kan ya. Karena yang tadinya ada di ruangan ber-AC lalu berpanas-panasan di jalan. Kebayang kan seperti apa?
Lantas bagaimana dengan usaha yang sedang kita jalani sekarang? Pemasukan tak menentu dan entah untuk beberapa bulan ke depan?
Ada yang perlu diingat anggap ini adalah ujian dan mau tak mau kita harus mennjalankan dan menemukan solusinya. Tentu saja juga harus terus bergerak. Kita juga harus lebih kreatif dan inovatif.
Nah, kita bisa mempelajari dan meneladani terobosan mereka itu. Dan mulai mengaplikasikan di bisnis yang sedang kita jalankan.
Banyak perusahaan yang saya ketahui melakukan terobosan demi bertahan.
Tetapi bagaimana caranya kalau yang ingin bertahan adalah bisnis online?
Mengingat bisnis online juga ada yang belum besar. Ada yang baru memulai lalu terkena pandemi. Ada juga yang sudah lama tapi kena hantaman juga?
Okey untuk menguatkan, maka saya akan bilang pada Anda. Bahwa semua pebisnis online memiliki teman saat ini. Semua memang terkena dampaknya. Ada yang kecil dan ada yang besar. Bahkan ada yang malah terpaksa harus berhenti. Itu tentu saja memang mengerikan bukan?
Alhamdulillah, sekarang kita sudah mulai banyak yang aktif kan. Semacam new normal dengan harus mematuhi protokol kesehatan. Ya, karena kita tetap harus berkarya. Kita tak bisa selamanya berpangku tangan saja meratapi nasib. Tapi harus melakukan sesuatu.
Nah, sekarang saya akan membagi beberapa tip yang mungkin bisa dipraktekkan teman pebisnis agar bisa survive ya.
Oke, kita langsung saja ya.
1. Tetap Konsisten Merawat Akun Bisnis
Hal ini memang tetap diperlukan. Jangan sampai orang melupakan bisnis yang sedang Anda jalankan.
Tetaplah membuat konten agar membuat follower dan orang yang menemukan Anda dari hashtag dan penelusuran tertarik melihat apa yang dtawarkan.
Memang tidak semua bisa melakukan hal ini. Karena dibutuhkan effort yang lumayan untuk membuat konten tersebut.
Konten yang bisa membuat orang untuk datang ke kontak bisnis Anda. Tetapi ingat ada yang tidak boleh dilupakan. Peran customer service Anda. Meski konten sudah menarik dan menggerakkan orang untuk melakukan apa yang diminta. Tetapi ketika mereka menghubungi kontak dan CS tidak bisa meyakinkan mereka hingga closing, ya sama saja jadinya.
Jadi teman harus tetap memberi bekal bagi CS untuk bisa melakukan closing. Ini akan saya sharing dia artikel lainnya ya. Jadi jangan lupa untuk bookmark blog ini ya.
2. Update Akun Pribadi Anda Untuk Personal Branding
Kita sedang memasuki jaman pandemi yang membuat orang untuk semakin ketat dalam urusan pengeluaran. Tidak seperti dulu. Meski untuk bisnis tetap harus dipikirkan mana yang urgent terlebih dahulu. Dan mereka harus memastikan partner yang bisa mengakomodir apa yang mereka rasa dan butuhkan itu. Salah satunya adalah rasa percaya.
Maka, membangun personal branding di akun Anda akan sangat membantu bisnis Anda sendiri lho.
Tak percaya? Saya dan beberapa teman lainnya sudah merasakan hasilnya lho. Dengan membangun personal brand juga sama dengan membangun trust pada mereka calon target market.
Nah, bagaimana caranya?
Anda harus membuat konten yang memperkuat posisi Anda sebagai ahli di bidangnya.
Maksudnya?
Kalau Anda adalah pebisnis yang bergerak di bidang jasa konten misalnya. Maka seringlah sharing tentang konten dan bisnis.
Bagaimana orang akan percaya kalau bisnis Anda bergerak di bidang konten kalau mereka tidak tahu bagaimana Anda mengolah konten dengan baik dan menarik? Kalau sampai mereka tergerak menghubungi Anda, bukankah itu tanda Anda berhasil membangun personal branding?
Ingat bahwa keberhasilan konten atau bisnis Anda, kalau mereka langsung menghubungi WA dan beli. Bukan sekedar tanya di komen, like dan save. Tapi mereka langsung bertindak.
Jadi jangan cemooh mereka yang akunnya sepi komen dan like. Bisa saja sebenarnya pelanggan menghubungi langsung ke WA.
3. Melakukan Promosi Secara Rutin
Lakukan promosi secara rutin di media sosial agar orang akan mengerti keberadaan Anda. Apakah promosi ini berbayar? Tentu saja Anda harus melakukan promosi berbayar dan tidak berbayar.
Saran saya promosi berbayar itu seperti Instagram atau Facebook Ads. Karena lebih efektif, murah, dan terjangkau. Mulai dari Rp 20.000,00 belum termasuk pajak ya. Sekarang beriklan juga ada pajaknya lho. Tapi meski pun demikian tetaplah terjangkau.
Tinggal bagaimana Anda mengaturnya.
Sementara promosi tak berbayar itu bisa dengan membuat konten menarik, bermanfaat, dan tidak terkesan bahwa Anda sedang berjualan.
Tetapi kalau Anda merasa tidak memiliki kemampuan atau waktu untuk itu. Anda bisa menggunakan jasa dari Konten Kece. Jasa untuk konten instagram. Jasa Konten Instagram ini sudah ada sejak lama dan menangani banyak klien dari berbagai macam jenis usaha. Bahkan tidak hanya dari Indonesia saja lho. Ada yang dari luar negeri tetapi memasarkan di Indonesia.
Nah, Anda bisa menghubungi melalui WA 0811 295 2829. Apalagi sekarang ada SPECIAL OFFER khusus Desember ini mulai dari Rp 500.000,00. Terjangkau sekali ya….
Plus ada bonus yang tidak akan bisa ditolak lho. Jadi silakan langsung menghubungi ya.
4. Mulai Merombak Konten, Bisnis, dan Cara Berjualan
Ini memang harus Anda lakukan mengingat kalau penghasilan tidak sebanyak biasanya. Maka wajib bagi Anda untuk mulai mereview bisnis yang sedang dijalankan. Bagian mana yang perlu dirombak ulang. Atau yang masih bisa tetap dilakukan terus menerus.
Anda bisa mulai dengan cara merombak konten untuk bisnis. Kira-kira apa yang bisa menarik orang untuk mengikuti konten dengan kemungkinan akan membeli produk. Bisa juga mengatur ulang atau mengkombinasikan hashtag lama dengan yang baru tanpa melenceng dari apa yang Anda jual atau tawarkan.
5. Terus Merapikan Keuangan Bisnis
Anda harus terus merapikan keuangan bisnis. Jangan sampai jadi campur aduk. Bahkan jangan pula mengambil uang dari bisnis Anda untuk keperluan pribadi. Bisnis ini harus berjalan dan menghasilkan agar bisa menjadi lebih besar. Tentu saja sejalan itu juga akan mendapatkan penghasilan yang lebih lagi. Betul?
Anda bisa kok menggunakan aplikasi untuk mengatur keuangan yang ada di Android atau IOS. Bahkan ada juga aplikasi yang tersedia di keduanya. Dan sangat bagus dan membantu. Saya sendiri juga menggunakan salah satu aplikasi tersebut.
6. Buat Promo Seperti Special Offer Dengan Harga Lebih Terjangkau
Nah, Anda bisa melakukan cara ini untuk membuat bisnis bertahan. Ya, tidak selamanya cara ini untuk menunjukkan bisnis sedang sepi ya. Tapi ini adalah salah satu cara untuk Anda bisa mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda ingin bertahan bisnisnya di masa pandemi ini? Anda bisa melakukan beberapa langkah di atas. Semoga bisa bermanfaat dan membantu Anda survive di masa sulit ini ya.
Tetap semangat…..